Best Free Adsense Guide
1. Desain Situs Web Anda Guna Menyoroti AdSense
Saya pernah sekali menonton pagelaran busana di televisi, di mana setiap modelnya menggunakan setelan sama berwarna hitam selama acara tersebut berlangsung. Bosan? Nggaklah! Pertunjukkan tersebut bertujuan memamerkan perhiasan platinum, dan setelan pakaian yang dipakai para model didisain untuk membuat penampilan perhiasan tersebut makin mencolok – dan bukannya membingungkan para penonton. Anda tidak harus membuat semua halaman situs Anda identik (atau hitam).
Tapi Anda perlu memastikan bahwa penampilan halaman situs Anda menarik perhatian ke arah iklan dan menjadikannya tampak semenarik dan begitu berharganya sebagaimana perhiasan platinum. Kebanyakan situs web memiliki unsur grafis atau gambar yang menonjol – biasanya dengan mengorbankan iklan AdSense yang terpasang. Jika Anda menggunakan AdSense, lakukanlah pertimbangan yang matang dalam memilih font, ukuran font, warna, gambar, tabel, dan aspek- aspek visual lainnya dari situs web Anda.
Buatlah perhatian yang halus ke arah iklan AdSense Anda. Jadikan sebagai bintang pertunjukan Anda!
2. Hilangkan Border Dari Pandangan!
Dengan polesan sederhana ini Anda bisa menaikkan CTR Anda hingga dua kali lipat lebih!
Bahkan sebelum lahirnya Internet, iklan-iklan di koran dan majalah dibatasi dengan border yang tebal. Tak heran bila kini border dan kotak telah menjadi simbol pesan iklan.
Iklan dengan border yang menonjol membuat halaman situs Anda tampak tidak rapi. Bisa membingungkan mata pengunjung dari teks iklan, sembari menandai blok iklan dari bagian konten lainnya. Google menyediakan pilihan warna yang luas di administrative area Anda (lihat di bawah). Gunakanlah untuk memoles penampilan iklan Anda agar serasi dengan halaman situs web Anda.
Cukup satu kali klik saja, Anda dapat menyerasikan warna border iklan Anda dengan warna latar belakang halaman situs web Anda. Tatkala border membaur dengan latar belakang, maka ruangan pun terasa lebih longgar. Halaman situs segera tampak lebih rapi dan iklan pun tampak lebih mengundang.
Pastikan juga bahwa Anda memilih warna latar belakang yang pas untuk iklannya. Warna latar belakang iklan harus pas dengan latar belakang halaman situs di mana iklan tersebut akan ditampilkan. Jika iklan tersebut tampil dalam sebuah tabel, serasikan latar belakang tabel dengan latar belakang iklan. Kuncinya adalah untuk membaurkan warna latar belakang dan border dengan halaman situs, sehingga teks iklannya tampak seperti bagian yang menyatu dengan konten web Anda.
3. Desain Teks Google Adsense anda
Desain Teks google adnsese ada seperti : ukuran teks, font, warna, dan warna iklan Anda harus pas dengan unsur-unsur teks lainnya. Jika warna teks iklan sama dengan teks di bagian body halam an situs Anda, maka hal itu membantu iklan untuk membaur ke dalam situs dan membuat pembaca merasa bahwa Anda telah menyokong iklan tersebut.
Dan jika ukuran font pada iklan sama dengan ukuran main body konten, itu pun akan memiliki efek yang sama: membuat iklan tersebut tampak bagian dari situs Anda dan bukan sesuatu yang didatangkan dari Google.
Teknik pembauran itulah yang akan mengantarkan menuju klik.
Terlalu banyak gaya teks menambah kesemrawutan dan dapat membingungkan pengunjung Anda. Daripada begitu, cobalah setiap cara yang sah untuk menjadikan iklan tersebut tampak seperti bagian dari konten web Anda.
Dengan kata lain, gunakan warna untuk memastikan bahwa iklan Anda tidak tampak seperti iklan!
4 Biru Adalah Warna Terbaik
Nah, Anda ingin menghilangkan border. Anda ingin iklan Anda memiliki warna yang sama dengan teks lainnya di halaman situs Anda dan latar belakangnya juga pas dengan latar belakang halaman situs web Anda.
Tapi bagaimana dengan link-nya, garis yang biasanya akan di-klik oleh pengunjung? Sebaiknya pakai warna apa?
Jawabannya mudah: biru.
Tadi saya bilang bahwa semua teks di dalam iklan hendaknya pas dengan teks di halaman situs Anda, termasuk link-nya.
Logikanya adalah bahwa para pengunjung sudah terbiasa mengira bahwa link yang terdapat pada situs web adalah berwarna biru. Sebagaimana halnya mereka sudah terbiasa mengira bahwa tanda berhenti adalah merah dan tanda peringatan berwarna kuning, maka mereka juga terbiasa mengira bahwa link berwarna biru.
Itu artinya orang-orang cenderung meng-klik link yang berwarna biru dibandingkan link yang berwarna lain.
Baris kode dalam AdSense Anda untuk menyeting warna link adalah:
Google_color_link = “#color”;
“#color” adalah angka heksadesimal untuk warna yang ingin Anda pakai. Anda hendaknya memastikan bahwa angkanya #0000FF.
Pertahankan warna link Anda tetap biru dan Anda dapat mengalami peningkatan CTR setinggi 25 persen!
5. Kemana Perginya URL Saya?
Anda dapat mengubah warna teks Anda dan Anda dapat memastikan bahwa link-link Anda berteriak, “Aku adalah jalan BEBAS ke tempat yang ingin kau tuju!” Namun Anda masih harus menampilkan URL. Itu adalah salah satu aturan main Google. Namun Anda tidak harus menampilkannya di mana orang bisa melihatnya.
Salah satu trik yang sah untuk membuat link click-through kurang begitu mencolok adalah mengubah warna penampilan URL agar pas dengan warna teks deskripsi. Kini link tersebut akan membaur ke dalam deskripsi teks dan mata akan tertarik ke hyperlink daripada ke URL. Google menyediakan tool ini untuk Anda. Kenapa tidak menggunakannya? Perhatikan bahwa 728 x 90 leaderboard dan 468 x 60 banner tidak menampilkan baris URL dengan disain Google.
Itu bukanlah suatu kesalahan dan Anda tak akan mengalami masalah karena URL- nya tidak
tampak dengan blok-blok iklan. Memang demikian adanya.
6 Sengaja Dibikin Tidak Pas
Tatkala bicara soal pilihan warna, saya merekomendasikan 3-Way Matching dan menggunakan warna biru untuk link. Namun ada strategi lain yang dapat Anda gunakan.
Anda dapat dengan sengaja membuat warna dan style iklan Anda tidak “match”, asalkan Anda menempatkan pada bagian paling atas halaman situs Anda.
Perbedaan ini menghasilkan dua ‘zona’ yang sangat kuat dan dengan demikian dua jenis pengalaman bagi para pengunjung. Zona pertama adalah senantiasa di bagian paling atas halaman situs pertama, di atas banner situs utama. Warna judul dan teksnya match dengan warna yang terdapat di dalam banner graphic heading. (Penting – link URL tersembunyi, maka hanya teks iklan tertentu saja yang membolehkan Anda melakukan hal ini.)
Hasil akhirnya adalah bahwa iklan ini, yang ditempatkan di atas banner graphic tampak seperti poin-poin kontrol kunci situs Anda dan cenderung untuk di-klik. Para pengunjung merasa mereka sedang mengunjungi area utama lain dari situs tersebut.
Semoga membantu dan bermanfaat!
ikuti terus panduan uang blogging
1. Desain Situs Web Anda Guna Menyoroti AdSense
Saya pernah sekali menonton pagelaran busana di televisi, di mana setiap modelnya menggunakan setelan sama berwarna hitam selama acara tersebut berlangsung. Bosan? Nggaklah! Pertunjukkan tersebut bertujuan memamerkan perhiasan platinum, dan setelan pakaian yang dipakai para model didisain untuk membuat penampilan perhiasan tersebut makin mencolok – dan bukannya membingungkan para penonton. Anda tidak harus membuat semua halaman situs Anda identik (atau hitam).
Tapi Anda perlu memastikan bahwa penampilan halaman situs Anda menarik perhatian ke arah iklan dan menjadikannya tampak semenarik dan begitu berharganya sebagaimana perhiasan platinum. Kebanyakan situs web memiliki unsur grafis atau gambar yang menonjol – biasanya dengan mengorbankan iklan AdSense yang terpasang. Jika Anda menggunakan AdSense, lakukanlah pertimbangan yang matang dalam memilih font, ukuran font, warna, gambar, tabel, dan aspek- aspek visual lainnya dari situs web Anda.
Buatlah perhatian yang halus ke arah iklan AdSense Anda. Jadikan sebagai bintang pertunjukan Anda!
2. Hilangkan Border Dari Pandangan!
Dengan polesan sederhana ini Anda bisa menaikkan CTR Anda hingga dua kali lipat lebih!
Bahkan sebelum lahirnya Internet, iklan-iklan di koran dan majalah dibatasi dengan border yang tebal. Tak heran bila kini border dan kotak telah menjadi simbol pesan iklan.
Iklan dengan border yang menonjol membuat halaman situs Anda tampak tidak rapi. Bisa membingungkan mata pengunjung dari teks iklan, sembari menandai blok iklan dari bagian konten lainnya. Google menyediakan pilihan warna yang luas di administrative area Anda (lihat di bawah). Gunakanlah untuk memoles penampilan iklan Anda agar serasi dengan halaman situs web Anda.
Cukup satu kali klik saja, Anda dapat menyerasikan warna border iklan Anda dengan warna latar belakang halaman situs web Anda. Tatkala border membaur dengan latar belakang, maka ruangan pun terasa lebih longgar. Halaman situs segera tampak lebih rapi dan iklan pun tampak lebih mengundang.
Pastikan juga bahwa Anda memilih warna latar belakang yang pas untuk iklannya. Warna latar belakang iklan harus pas dengan latar belakang halaman situs di mana iklan tersebut akan ditampilkan. Jika iklan tersebut tampil dalam sebuah tabel, serasikan latar belakang tabel dengan latar belakang iklan. Kuncinya adalah untuk membaurkan warna latar belakang dan border dengan halaman situs, sehingga teks iklannya tampak seperti bagian yang menyatu dengan konten web Anda.
3. Desain Teks Google Adsense anda
Desain Teks google adnsese ada seperti : ukuran teks, font, warna, dan warna iklan Anda harus pas dengan unsur-unsur teks lainnya. Jika warna teks iklan sama dengan teks di bagian body halam an situs Anda, maka hal itu membantu iklan untuk membaur ke dalam situs dan membuat pembaca merasa bahwa Anda telah menyokong iklan tersebut.
Dan jika ukuran font pada iklan sama dengan ukuran main body konten, itu pun akan memiliki efek yang sama: membuat iklan tersebut tampak bagian dari situs Anda dan bukan sesuatu yang didatangkan dari Google.
Teknik pembauran itulah yang akan mengantarkan menuju klik.
Terlalu banyak gaya teks menambah kesemrawutan dan dapat membingungkan pengunjung Anda. Daripada begitu, cobalah setiap cara yang sah untuk menjadikan iklan tersebut tampak seperti bagian dari konten web Anda.
Dengan kata lain, gunakan warna untuk memastikan bahwa iklan Anda tidak tampak seperti iklan!
4 Biru Adalah Warna Terbaik
Nah, Anda ingin menghilangkan border. Anda ingin iklan Anda memiliki warna yang sama dengan teks lainnya di halaman situs Anda dan latar belakangnya juga pas dengan latar belakang halaman situs web Anda.
Tapi bagaimana dengan link-nya, garis yang biasanya akan di-klik oleh pengunjung? Sebaiknya pakai warna apa?
Jawabannya mudah: biru.
Tadi saya bilang bahwa semua teks di dalam iklan hendaknya pas dengan teks di halaman situs Anda, termasuk link-nya.
Logikanya adalah bahwa para pengunjung sudah terbiasa mengira bahwa link yang terdapat pada situs web adalah berwarna biru. Sebagaimana halnya mereka sudah terbiasa mengira bahwa tanda berhenti adalah merah dan tanda peringatan berwarna kuning, maka mereka juga terbiasa mengira bahwa link berwarna biru.
Itu artinya orang-orang cenderung meng-klik link yang berwarna biru dibandingkan link yang berwarna lain.
Baris kode dalam AdSense Anda untuk menyeting warna link adalah:
Google_color_link = “#color”;
“#color” adalah angka heksadesimal untuk warna yang ingin Anda pakai. Anda hendaknya memastikan bahwa angkanya #0000FF.
Pertahankan warna link Anda tetap biru dan Anda dapat mengalami peningkatan CTR setinggi 25 persen!
5. Kemana Perginya URL Saya?
Anda dapat mengubah warna teks Anda dan Anda dapat memastikan bahwa link-link Anda berteriak, “Aku adalah jalan BEBAS ke tempat yang ingin kau tuju!” Namun Anda masih harus menampilkan URL. Itu adalah salah satu aturan main Google. Namun Anda tidak harus menampilkannya di mana orang bisa melihatnya.
Salah satu trik yang sah untuk membuat link click-through kurang begitu mencolok adalah mengubah warna penampilan URL agar pas dengan warna teks deskripsi. Kini link tersebut akan membaur ke dalam deskripsi teks dan mata akan tertarik ke hyperlink daripada ke URL. Google menyediakan tool ini untuk Anda. Kenapa tidak menggunakannya? Perhatikan bahwa 728 x 90 leaderboard dan 468 x 60 banner tidak menampilkan baris URL dengan disain Google.
Itu bukanlah suatu kesalahan dan Anda tak akan mengalami masalah karena URL- nya tidak
tampak dengan blok-blok iklan. Memang demikian adanya.
6 Sengaja Dibikin Tidak Pas
Tatkala bicara soal pilihan warna, saya merekomendasikan 3-Way Matching dan menggunakan warna biru untuk link. Namun ada strategi lain yang dapat Anda gunakan.
Anda dapat dengan sengaja membuat warna dan style iklan Anda tidak “match”, asalkan Anda menempatkan pada bagian paling atas halaman situs Anda.
Perbedaan ini menghasilkan dua ‘zona’ yang sangat kuat dan dengan demikian dua jenis pengalaman bagi para pengunjung. Zona pertama adalah senantiasa di bagian paling atas halaman situs pertama, di atas banner situs utama. Warna judul dan teksnya match dengan warna yang terdapat di dalam banner graphic heading. (Penting – link URL tersembunyi, maka hanya teks iklan tertentu saja yang membolehkan Anda melakukan hal ini.)
Hasil akhirnya adalah bahwa iklan ini, yang ditempatkan di atas banner graphic tampak seperti poin-poin kontrol kunci situs Anda dan cenderung untuk di-klik. Para pengunjung merasa mereka sedang mengunjungi area utama lain dari situs tersebut.
Semoga membantu dan bermanfaat!
ikuti terus panduan uang blogging
+ comments + 5 comments
Infonya cukup lengkap dan berkualitas, saya gak usah muter-muter untuk mendapatkan informasi ini, istilah kerennya one stop shopping, thanks ya infonya.
info.menarik.dan.membantu.menambah.pengetahuan
keren bang triknya
jadi biru toh warna terbaik ,hasil survei dmn?
jenis fontnya apa gan yang baguss